Cara trading menggunakan price action, Banyak strategi yang dapat digunakan untuk mencari profit dalam bisnis yang sangat luar biasa ini. Masing masing individu mempunyai system dan style masing masing, baik dengan menggunakan indikator atau pun naked trading (Naked trading: trading tanpa menggunakan indikator). Tidak ada system yang tidak menghasilkan selama di jalankan dengan benar. Untuk share kali ini saya khusus akan membahas tentang analisa forex menggunakan price action atau chart kosong.
Analisa forex menggunakan price action
Mengapa harus Price Action?
Setelah bertahun tahun trading, saya telah mempelajari berbagai macam sistem. Namun saya merasa bahwa PA inilah yang dapat memberikan kenyamanan dalam menganalisa. Selain itu keakuratan dari analisa tipe ini bisa dikatakan memiliki keakuratan yang sangat baik. Fenomena ini juga terlihat dari banyaknya trader trader yang sudah berumur mulai beralih menggunakan price action. Selain tidak memberikan signal yang lambat (lagging) seperti penggunaan pada indikator, penggunaan PA juga dapat meminimalisir dalam menentukan stop loss (SL) menjadi sekecil mungkin dan Take Profit (TP) yang jauh lebih besar. Silahkan baca disini untuk mengetahui secara garis besar apa itu price action. Ada 3 tahapan yang harus dilakukan dalam menerapkan strategi ini.
1. Mengidentifikasi arah trend.
Jika anda belum tau tentang apa itu trend, silahkan anda baca disini. Secara garis besar trend diartikan sebagai kecenderungan arah harga. Dalam menentukan arah trend, kita dapat menggunakan wave atau gelombang yang sedang terjadi.
Trend Down: Di tandai dengan lower lows (wave yang lebih rendah dari wave sebelumnya).
Trend Up: Ditandai dengan higher highs (wave yang lebih tinggi dari wave sebelumnya).
Trend Up: Ditandai dengan higher highs (wave yang lebih tinggi dari wave sebelumnya).
Untuk lebih jelasnya silahkan anda perhatikan gambar berikut ini.
Contoh Trend UP |
Contoh Trend Down |
Catatan: Dalam menggunakan strategi price action, tidak disarankan melakukan OP yang tidak searah dengan trend. Selain itu, PA juga akan lebih valid untuk diterapkan di TF yang besar, semakin besar semakin baik. Saran saya, hindari trading dengan menggunakan TF dibawah H1.
2. Menentukan area support dan resistance
Setelah mengetahui arah trend, langkah selanjutnya yaitu mencari area yang tepat untuk membuka posisi. Perhatikan ilustrasi berikut ini
“Seorang sniper hendak menembak musuhnya yang datang dari arah barat, ia menembak musuhnya tersebut ketika berada di jarak 20 meter”
Dari contoh analogi tersebut bisa dikatakan bahwa “arah barat” adalah ibarat trend yang sedang berlangsung. Jadi seorang sniper hanya akan memperhatikan sisi sebelah barat saja dan mengabaikan sisi yang lain. Sedangkan “20 meter” adalah area dengan jarak yang tepat yang memungkinkan sniper dapat membidik sasarannya dengan tepat. Support resistance terbagi ke dalam 2 kategori.
1. Major support resistance, adalah area kuat di TF besar (H4, daily, weeky, monthly) dimana harga sering memantul di area tersebut.
2. Minor support resistance, adalah area kuat di range pendek dimana harga sering memantul di area tersebut.
2. Minor support resistance, adalah area kuat di range pendek dimana harga sering memantul di area tersebut.
Berikut ini adalah contoh major dan minor SnR.
Contoh Major dan Minor Support Resistance |
Keterangan: Major SnR digunakan untuk analisa dengan target jangka panjang, sedangkan minor digunakan untuk target jangka pendek.
3. Memperhatikan pola candle yang muncul.
Banyak sekali jenis pola candle yang dapa digunakan sebagai acuan dalam menganalisa, akan tetapi saya akan membagikan pola candle yang paling dominan dalam memcerminkan pergerakan harga. Untuk pola candle saya hanya menggunakan doji dan pinbar. Doji adalah pola candle yang hamper tidak memiliki body. Sedangkan Pinbar adalah pola candle yang memiliki ekor lebih panjang dari pada body. Berikut ini adalah contoh pola candle doji dan pinbar.
Cara melakukan Open Posisi menggunakan Price Action
Setelah mengetahui rangkuman ketiga aspek diatas, sekarang saatnya kita belajar bagaimana cara melakukan OP. Rule nya adalah sebagai berikut;
1. Identifikasi kemana arah trend saat ini
2. Mencari titik support dan resistance (utamakan yang major)
3. Menunggu munculnya doji atau pinbar
2. Mencari titik support dan resistance (utamakan yang major)
3. Menunggu munculnya doji atau pinbar
Contoh Open Posisi BUY |
Contoh Open Posisi SELL |
Demikian Strategi trading forex menggunakan Price Action yang bisa coba pelajari dan terapkan. Dengan fokus untuk terus belajar dan mendalami, profit yang konsisten bukanlah tidak mungkin dapat anda raih.
2 comments
Sampaikan commentsUntuk dimana sih broker ACY ini memang broker terbaik juga, dengan fasiltias fasilitas terbaik dan bonus yang lumayan, tetapi sih untuk saat ini ane masih belum tertarik om gabung di ACY ini, karena dimana belum tentu juga dapat trading aman, nyaman, dimana dalam masalah leveraga yang kecil, dan layanan berbahasa nya kurang, semoga deh untuk ACY dapat di kembangkan kembali deh agar dimana nanti ane dapat lebih tertarik lagi untuk coba gabung di ACY ini
ReplySudah pernah mencoba broker lokal rasa internasional?
ReplyBroker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI dan KBI.
Cek disini FINEX dot co dot id