Cara menggunakan indikator Fractal, Indikator ini ditemukan oleh seorang trader pada jaman dahulu yang dikenal dengan nama Bill William. Salah satu kelebihan indi ini jika dibandingkan dengan indikator lainnya adalah Fractal tidak terlalu “lagging” dalam memberikan signal. Jika indi lain dalam memberikan signal menghitung jumlah candle, Fractal lebih mempertimbangkan pola candle. Formasi Fractal terbentuk dengan 3 candle. Fractal juga dapat digabungkan dengan indikator lain seperti stochastic, Moving average, Bollinger Band dll. Karena pada dasarnya indi ini memberikan asumsi harga puncak dan lembah.
Ketika Fractal muncul diatas maka asumsi harga down/turun, sebaliknya apabila Fractal muncul dibawah maka asumsi harga akan Up/naik. Lalu apakah bisa indikator fractal ini digunakan sendirian tanpa adanya kombinasi dengan indikator lain? Saya tidak mengatakan tidak bisa, akan tetapi selama pengalaman penulis studi kasus dengan menggunakan indi ini secara sendirian, hasilnya kurang maksimal, dan signal yang diberikan sering false.
Cara Membaca dan menggunakan Indikator Fractal
Pertama tama, dalam menggunakan indi ini yang harus anda perhatikan adalah letak munculnya fractal, apakah dibawah atau diatas dari candlestick. Hipotesis awal ketika harga berada DIATAS maka harga akan turun dan apabila harga muncul di BAWAH candlestick maka harga akan naik. Itu adalah mindset awal yang harus anda pegang ketika anda hendak menggunakan indi ini.
Langkah kedua yaitu, perhatikan trend yang sedang terjadi. Ini penting untuk di perhatikan. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir banyaknya signal false yang muncul. Untuk mengetahui trend yang sedang terjadi anda dapat menggunakan Trendline atau Indikator seperti moving average.
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa anda hanya diperbolehkan open posisi berdasarkan fractal dan juga trend yang sedang berlangsung. Untuk lebih jelasnya silahkan anda perhatikan gambar berikut ini;
Bagaimana proses Fractal Terbentuk
Seperti yang saya katakan sebelumnya, Fractal terbentuk dengan 3 formasi candle. Fractal Atas terbentuk ketika candle kedua memiliki harga tertinggi dibandingkan candle sebelum dan setelahnya. Perhatikan screenshot berikut ini;
Pembentukan Fractal Atas |
Sedangkan Fractal Bawah terbentuk ketika candle kedua memiliki harga terendah dibandingkan dengan candle sebelum dan setelahnya. Perhatikan gambar berikut;
Baca juga: Cara Menggunakan Stochastic
Itulah sekilas tentang cara menggunakan indikator Fractal. Selain penjelasan diatas anda juga dapat mengkombinasikan dengan system trading anda sendiri guna memperoleh hasil yang lebih maksimum.
9 comments
Sampaikan commentsmantap sekali pencerahanya walauh harus dilatih kembali dalam akun demo octafx , karena memang belum terbiasa menggunakan fraktal ini, tapi bagaimanapun juga merupakan masukan yang bagus neh mas bro
ReplyLatih terus sampai paham setiap detail dan karakteristiknya.
ReplyBerapa kira2 profit yg bs kita targetkan dengan menggunakan indi fractal ini?trimakasih
ReplyBaru tahu ttg indi fractal dr seorang teman di medan .
ReplyMau berlatih dulu dan belajar memahaminya.
ReplyTRADING ONLINE TERPERCAYA
Platform Trading FOREX berbasis di Indonesia.
Kami menawarkan produk-produk Cryptocurrency & Forex.
✅ Akun Demo Gratis
✅ minimum Deposit 50.000
✅ Bonus Deposit 10%
✅ Customer support 24jam /7 hari
✅ Browser Gadget / komputer
✅ Proses Deposit & withdrawal cepat
✅ Pembayaran profit up to 80%
✅ Bonus Referral 1%
Www.hashtagoption.com
Trading lebih mudah & Rasakan pengalaman Trading dengan profit mudah . Bergabunglah Sekarang di HASHTAG OPTION
Mantap pak..
ReplyInilah daftar badan regulasi broker forex dunia
matur nuwun
Replymantap artikelnya mas,barangkali butuh indikator yang bisa konsisten profit silahkan di kepoin tokopedia
ReplyTerimakasih materi Cara Setting Indikator Fractal Forex Trading sangat membantu saya untuk analisa Forex Trading pad Android.
Reply