Cara membuat garis support dan resistance - Untuk mendapatkan profit dalam trading forex, banyak strategi yang dapat diterapkan oleh trader. Masing masing trader memiliki gaya tersendiri dalam menganalisa pasar. Beberapa dari mereka menggunakan indikator untuk memperoleh informasi tentang harga ke depan. Namun tidak semua trader memilih memanfaatkan indikator untuk menganalisa, banyak dari mereka yang cenderung menggunakan chart kosong dan hanya memanfaatkan tarikan garis garis tertentu. Kedua tipe trader ini tentu mempunyai alasan masing masing.
Apapun strategi yang digunakan, Suppport dan resistance (SnR) tetap mempunyai peranan yang sangat penting. Karena SnR adalah area terbaik dalam menentukan Open posisi. Dari area ini juga kita akan tahu apakah harga berlanjut atau berbalik. Jika diibaratkan, titik support dan resistance ini adalah terminal dalam pemberhentian dan pemberangkatan bus. Di area ini lah para trader berhenti sejenak, dan melakukan tawar menawar untuk menentukan apakah harga berlanjut atau berbalik. Kita sebagai retail trader dapat memanfaatkan peluang ini dengan mendapatkan informasi yang ada.
Cara membuat garis support dan resistance
Membuat garis support dan resistance atau (SnR) sangatlah sederhana sekali, kita hanya perlu mengetahui wave high dan wave low nya. Selain itu kita juga dapat melihat titik titik mana yang sering membuat harga memantul. Support resistance yang baik adalah area dimana harga sering memantul di daerah tersebut. Singkatnya SnR adalah area harga sebelumnya yang memberikan reaksi pada area harga saat ini. Untuk memulai membuatnya, hal pertama yang perlu anda perhatikan adalah melihat wave high dan low. Perhatikan gambar berikut ini;
Yang dimaksud dengan Support adalah benteng pertahanan bawah, dimana harga sering memantul, sedangkan Resistance adalah benteng pertahanan atas dimana harga sering memantul di area tersebut. Dari garis atau titik SnR ini lah kita dapat membuat spekulasi untuk analisa kedepannya.
Menentukan area support dan resistance
Yang perlu diingat adalah bahwa SnR sebenarnya bukanlah ditentukan oleh sebuah titik, melainkan area. Setelah kita mendapatkan sebuah garis, selanjutnya kita menentukan area disekitar garis tersebut. Karena fenomena yang terjadi, terkadang harga “TIDAK SELALU” menyentuh tepat di garis SnR melainkan disekitar garis tersebut, baik sebelumnya atau melebihi. Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa salah besar jika kita mengatakan SnR adalah sebuh titik, dan yang benar adalah sebuah area. Silahkan anda perhatikan gambar berikut ini;
Dari gambar tersebut sangat jelas bahwa Support dan resistance tidaklah terdiri dari sebuah garis saja, melainkan dua buah garis yang membentuk sebuah area.
Cara menggunakan Support Resistance dalam analisa
Setelah kita memahami tentang fungsi dan cara membuat SnR, selanjutnya kita akan belajar sedikit tentang cara penggunaannya. Apapun strategi yang digunakan, penggunaan SnR ini tetaplah sama, yaitu menunggu harga mencapai area tersebut, sebelum melakukan open posisi. Perhatikan gambar berikut ini;
Dari gambar tersebut kita dapat melihat bahwa harga sudah berada di area support dan resistance, maka yang kita lakukan selanjutnya adalah menunggu adanya konfirmasi (indikator/candle) untuk bersiap siap melakukan open posisi “BUY”.
Dari gambar diatas, harga sedang berada diantara support dan resistance (tengah tengah), maka yang harus kita lakukan adalah menunggu hingga harga mencapai area tersebut terlebih dahulu. Jika harga sudah mencapai area atas maka kita siap siap untuk membuka posisi “SELL” jika harga mencapai area bawah maka kita siap siap untuk membuka posisi “BUY”. Jika harga masih berada ditengah tengah kita belum dapat membuka posisi. Maka kita menunggu area mana yang di datangi oleh harga, maka di area itulah tempat yang tempat untuk melakukan OP.
Tips: Dalam menggunakan SnR ini, sangat ditekankan untuk menghindari penggunaan di TF kecil seperti M5 atau M1. SnR ini sangat memberikan pengaruh yang kuat apa bila SnR tersebut terbentuk dari TF yang besar, H4, daily, weekly, dsb.
Itulah sekilas tentang bagaimana cara membuat dan menentukan support resistance. Jika anda masih merasa bingung atau ingin bertanya, silahkan tulis pertanyaan anda di kotak komentar yang telah saya sediakan.
7 comments
Sampaikan commentsassalamualaikum, sekiranya saya mahu menandakan di body candle boleh tak?
Replysupport resistance pasti bisa di tandai kalo kita tau tekniknya, dengan bantuan dari trader lain di social platform Tradeberry kita bisa terlatih secara otodidak buat analisa market nya
Replytrading dengan memanfaatkan SR ini sebetulnya tidak terlalu sulit dilakukan dan trader cukup bersabar untuk bisa mendapatkan moment yang pas, dengan upaya untuk bisa trading dengan melihat range pergerakan harga yang ada di dalam trading di octafx maka bisa menghitung seberapa besar peluangnya
ReplyFXB Trading is able to provide speculation opportunities for traders that will help them gain an edge over all other online brokerage services as a result of employing Meta Trader 5 and several other mobile platforms. Navigation of all these platforms is quite simple and they offer an enhanced insight into the forex trends and market shifts.
ReplyApabila dapat diterapkan dengan baik maka melakukan trading dengan support dan resistance ini bisa menjadi senjata yang ampuh untuk kita bisa memprediksi pergerakan pasar dengan baik. Saya pun menggunakan konsep support dan resistance untuk dapat menjalankan kegiatan trading saya dengan baik di Gainscopefx.com walaupun memang dikombinasikan dengan fibonacci kalau saya agar sinyalnya semakin kuat.
ReplySegala fasilitas yang dimana telah di berikan ACY memang terbaik dan dimana selamanya kurang lebih 6 bulan gabung di ACY ini, ane tidak ada kendala permasalahan jalankan trading forexnya, dengan dimana cepatnya masalah eksekusi, pelayanan yang ramah, terpercaya dana trading, bonus promo yang ada juga menarik, yang pasti sih ane puas dan bangga dengan telah gabungnya bersama broker terbaik seperti ACY ini
ReplyAgak ribet juga ya menggunakan support dan resistance..
ReplySilahkan coba juga dengan cara >>Trading forex tanpa Indikator