Strategi forex untuk pemula - Forex menjadi salah satu bisnis online terfavorit lantaran kemudahan dan fleksibilitas dalam menjalankannya. Persyaratan yang dibutuhkan pun tidaklah rumit, hanya koneksi internet, PC atau laptop, dan modal. Tapi ada satu hal lain yang lebih penting, yaitu pengetahuan, pengalaman, dan mental. Ketiganya akan saling berkaitan nantinya. Pengetahuan dibutuhkan untuk memahami konsep dari forex itu sendiri, termasuk dalam hal menganalisa. Pengalaman dibutuhkan untuk menyikapi berbagai persoalan pasar yang terjadi, termasuk dalam menentukan modal yang tepat, jumlah lot yang sebaiknya digunakan, dan pemanfaatan momen dalam memasuki pasar. Dan yang teakhir adalah mental. Mental dibutuhkan untuk motivasi anda dimana anda harus lebih kuat dan tidak mudah menyerah.
Strategi forex yang baik digunakan oleh pemula
Sebelum berbicara mengenai strategi, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan. Jika anda memang masih betul betul pemula, sebaiknya anda focus ke tahap satu yaitu memperdalam pengetahuan tentang forex terlebih dahulu. Mungkin anda bertanya Tanya, “harus dimulai dari mana saya belajar?” baik saya akan jelaskan. Pertama tama pelajari terlebih dahulu tentang apa itu margin, leverage, margin level dll. Setelah itu coba anda pelajari juga tentang apa apa yang mempengaruhi pergerakan harga. Itu semua masuk kedalam bab pengetahuan dasar forex. Jika dirasa anda memang sudah benar benar paham barulah anda melangkah ke taham strategi, atau tahapan analisa.
Dalam kesempatan kali ini saya akan mengkhususkan untuk membagikan strategi yang cocok digunakan oleh seorang trader pemula. Saya mengatakan cocok karena strategi ini sangatlah sederhana dan tidak diperlukan kemampuan khusus. Semua based idikator. Ada dua macam indikator yang akan digunakan nantinya yaitu Stochastic oscillator dan Exponential Moving average (EMA).
1. Stochastic oscillator
Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi titik kejenuhan harga. Bisa diasumsikan juga indi ini untuk mengetahui titik balik dari suatu pergerakan harga. Berikut adalah tampilan stochastic pada chart.
Level 20 menandakan oversold dan digunakan untuk buy, sedangkan level 80 menandakan overbought digunakan untuk entry sell. Untuk settingnya gunakan (8.3.3) perhatikan gambar dibawah ini dan perhatikan yang saya beri tanda merah;
2. Exponential Moving average (EMA)
Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi arah trend. Jadi pastikan anda tidak melakukan open posisi yang melawan arah trend. Berikut contoh tampilan moving average pada chart;
Ketika berada diatas MA berarti trend sedang UP, sedangkan jika harga berada dibawah MA berarti trend sedang turun. Pada gambar diatas terlihat bahwa trend yang ditunjukkan oleh MA sedang UP, maka anda hanya boleh OP BUY saja. Untuk settingan MA nya gunakan (period:50 , method: Exponential, Apply to : Close). Untuk lebih jelasnya silahkan anda perhatikan gambar berikut ini dan perhatikan yang saya beri tanda merah;
RULE OP
Buy: ketika harga berada di atas EMA dan stockhastic oscillator oversold.
OP SELL: Ketika harga berada dibawah EMA, dan stochastic oscillator overbought
Contoh Setup OP (Open posisi) SELL
Itulah strategi forex untuk pemula yang mudah untuk di gunakan. Selain itu jika di barengi dengan kedisiplinan yang baik, taat pada rule, hasilnya akan lebih maksimal tentunya. Saya menyarankan untuk mencoba nya di akun demo terlebih dahulu sebelum mencobanya di akun live, agar anda benar benar mengetahui cela dari metode tersebut.
3 comments
Sampaikan commentsHi.
ReplyMy name is Andrew, I represent NewForex brokerage company (newforex.com).
We would like to discuss partnership with You.
Please contact me.
untuk pemula lebih baik tetap memanfaatkan trend saja dengan indikator pendukungnya, sehingga lebih memudahkan dalam melakukan analiusa teknikal, barulah jika sudah lebih mahir bisa memanfaatkan news ataupun juga sideway supaya bisa mendapat kesenmpatan yang lebih luas sebagaimana juga yang dilatih dalam trading di octafx
ReplyUntuk ACY ini dimana sih dimana baik juga dalam fasilitas maupun bonus, namun, dimana ane belum tertarik juga untuk gabung di ACY, dimana dalam layanan berbahasanya kurang, dan juga leverage nya yang masih kecil, semoga aja ACY ini dimana dapat di kembangkan kembali deh agar dimana ane dapat lebih tertarik lagi untuk coba gabung bersama ACY ini
Reply